3.11.2008

Woman's Walking Style Determines Her Characteristics?

Tuesday, 11 Mar 08, 11.06am at home

Morning Diary,
Today is a sunny day, the outside temperature is already 19 degree Celcius! It's a perfect time to traveling actually. But, today I prefer to enjoy the weather at home. I just got an email from my friend, it's about how we can determine a woman's personality from how she walks. Unfortunately, the explanation is in Indonesian. Sometimes, the meaning is funnier if written in Indonesian :)

Tips dari Kanjeng Pengeran Candu, Menurutnya setiap gerakan wanita ketika berjalan melambangkan keperibadiannya.

1. Bila berjalan, dari belakang kelihatan seperti tidak memijak tanah.
Golongan wanita yang jalannya berginjat, konon wanita ini adalah wanita yang tidak jujur, bila berbohong, mulutnya laser dan menyinggung perasaan orang lain. Wanita yang berjalan seperti ini juga terkenal dengan sikap egonya. Lebih parah, wanita ini biasanya pemboros atau suka membazir uang tanpa berpikir sebelum berbelanja. Padahal, uangnya itu masih banyak kegunaannya. Tapi jangan berkecil hati, kerana wanita seperti ini biasanya menjadi pujaan lelaki.

2. Bila berjalan, sering menoleh ke kanan and kiri.
Wanita seperti ini biasanya pandai menyimpan rahsia. Walaupun ramai yang menganggap wanita seperti ini tidak jujur, suka menipu teman sendiri, dan merugikan temannya, namun, byk lelaki yang berusaha untuk menaklukan hatinya. Konon wanita seperti ini senang diatur.

3. Bila berjalan, suka menunduk.
Cara berjalan melambangkan wanita seperti ini memiliki sifat yang tertutup. Ia hanya akan berbicara dengan orang-orang yang dekat dengannya dan dpt dipercaya untuk menyimpan rahasianya. Wanita seperti ini biasanya sukar untuk ditakluk hatinya. Disamping sikapnya yang dingin, wanita seperti ini tidak peduli dengan kehidupan cinta. Namun, jika ada lelaki yang berhasil menawan hatinya, dijamin akan mendapat kebahagiaan. Sebab, wanita jenis ini sangat setia, dan dia tidak akan mengkhianati lelaki yang dicintainya.

4. Bila berjalan, menatap lurus ke depan.
Wanita seperti ini biasanya memiliki pendirian yang teguh. Jangan sekali-sekali menentang apa yang pernah dikatakannya, jika anda tidak mau mendengar dia bicara panjang lebar. Meski pendiriannya teguh,tapi selalu berselisih pendapat. Jangan heran jika wanita seperti ini hanya mau bicara dengan orang yang berpengetahuan luas.

5. Bila berjalan, badan tampak tegak.
Wanita ini tegas menentukan sikapnya sendiri. Dia tidak mau urusan pribadinya dicampuri orang lain. Gaya bicaranya serius, menunjukkan dia memiliki pendirian teguh. Yang menarik dari wanita ini, ia bertanggungjawap terhadap apa yang pernah dilakukannya. Dia menyenangi lelaki yang mandiri tanpa meninggalkan sifat-sifat romantisnya.

After reading the 5 woman's walking style above, I spent 5 seconds to analyse how I walk. These are what I found out:
- Aku berjalan berjingkat-jingkat seperti tidak menginjak tanah pada saat memakai sepatu hak tinggi karena memang sangat susah menginjak tanah dengan menggunakan seluruh telapak kaki dengan sepatu hak tinggi kecuali pada saat berjalan di atas pasir atau salju.
- Aku berjalan sambil menoleh kanan kiri pada saat windows shopping, pada saat tersesat, dan pada saat menyeberang.
- Aku berjalan menunduk akhir2 ini terutama pada saat turun tangga karena trauma jatuh dan retak kaki lagi.
- Aku berjalan dengan menatap lurus ke depan (dengan pandangan kosong) tanpa mempedulikan kanan kiri pada saat melamun atau ngantuk.
- Aku berjalan dengan badan tegak pada pagi hari (jika cukup tidurnya) dan pada saat abis belanja menggendong ransel berisi beras 5kg.

In conclusion, I don't have any specific walking style. Does it mean that my characteristic is also undetermined? Hmm, I also think so, I'm quite flexible person, I can adjust myself to fit to anything around me.. like a tokek that turns green near green leaves, like a kepompong that changes its house easily whenever it finds bigger house, and like me who can finish the whatever food provided on my plate! Do you think that my 3 illustrations are not related to the topic? Got you! I'm just testing you if you notice that hahahaha *alahhhh.. bilang aja gak bisa cari yg nyambung* Hush!

Ok, gotta go now.. I mean, I'm going to go to my kitchen to practice my new recipes! ^_^ *Alamak, do you realise that at least the last 5 posts are all about cooking? Can you say something else rather than cooking and cooking and cooking??* I didn't say 'cooking' this time, I said 'practicing my new recipes'. Is that fine now, diary?

-Abbie-

10 comments:

Anonymous said...

omo..omo..
dari cara jalan bisa ketauan kepribadiannya..
wah... kalo jalan ky ga nginjek tanah tuh bukane syereeem yah.. plus agak bejingkat2 metul2 gituh??
smua jg kalo jalan mah harus liat kanan kiri depan belakang.. kalo ga bisa nabrak dunk..

Btw.. masa seh tokek turns green when near something green?? Bukane bunglon tuh??

-S-

Anonymous said...

ehhh iyaaa... bunglon yg bisa brubah wrn tuh..

Anonymous said...

Gw definitely nomor 5!!!! :P
-Fang2-

AbigaiL said...

Oh iyaaa.. bunglon!! Aku lupa apa bedanya tokek and bunglon, sama2 reptil binatang melata dan melotot.

I think my walking style is also #5 considering that my lower back (I mean, pantat) is big and appearing (baca: njedit). It pushes me to walk with straight body.

AbigaiL said...

Oh iyaaa.. bunglon!! Aku lupa apa bedanya tokek and bunglon, sama2 reptil binatang melata dan melotot.

I think my walking style is also #5 considering that my lower back (I mean, pantat) is big and appearing (baca: njedit). It pushes me to walk with straight body.

::aLb3rta:: said...

setelah dipikir-pikir n dirasa-rasa..
aku sepertinya bergaya jalan #3 de... then kalo radarku merasakan ada sesuatu di depan sana n dirasa mau nabrak yah berubah deh jadi #4.. kalo jalan bareng org laen.. biasanya jd #5 as i dianugerahi tinggi badan yah terbilang mungil.. jd, tiap jln ma berusaha tegak biar ga semakin keliatan mingslep gitchuu... ^^

Antony Pranata said...

Kalo aku berjalan, biasa super cepat... karena langkah-e gede. Apa artinya ini?

Apalagi kalo lagi jalan terus ditunjukin bunglon atau tokek. Wis langsung lari super kenceng banget.... i hate those animals.

AbigaiL said...

@ ci S,
Hahahaha, kok kayak nyetir mobil manual, ganti2 prosneling tergantung sitkon. Capek yg nginjek2 kopling. Mending tancep gas PD2 aja pake gigi #5 trus. Kalo lampu merah tinggal tarik handbreak. Yang penting PD and dijamin dpt perhatian orang (dari pak polantas maksudnya).

@ Koko A,
Jalan super cepat itu menunjukkan orangnya aktif, suka berolahraga, kerja cepat, makan cepat, bicara cepat, mandi cepat (kebersihan tidak dijamin), tapi suka bobok lama dan slalu telat bangun. Makanya tiap pagi lari2 mulu ke kantor. Ini definisi dari Raden Ayu Abigail, bukan dari Kanjeng Pangeran Candu karna Pangeran Candu cuman spesialisasi wanita.

Antony Pranata said...

Waduh.... kebersihan tidak dijaga.
Lah kok bobok-nya gak ikut2an cepat juga?

Anonymous said...

Kalo aku lg laper, kebelet pipis, jalanku jd cepet bgt. Langkah gd2 plus cepet. Sampe2 wkt sma sering diblg org kyk topan. Biasanya kalo perut kenyang malah jalan jd pelan, keberatan muatan. Kalo laper mlh cpt2 jalannya menuju tempat makanan. Ci S udah pernah tau... Hehe