3.28.2007

More and More Good News!

Wednesday, 28 Mar 07, at 7.03pm in office

My Little Diary,
More and more good news are coming.. My pray is being answered one by one.. but I still dunno which way I should go and what He's planning for me.. One thing I'm sure, it's going clearer and nearer..

Stay cool, Abbie!

Cheers
-Abbie-

3.26.2007

How to Get Your Man Back?

Monday, 26 Mar 07, 7.00pm in office..

Hi My Little Diary,
I just read a true story, which is very very interesting. Please read it carefully:

Pada hari pernikahanku,aku membopong istriku. Mobil pengantin berhenti didepan flat kami yg cuma berkamar satu. Sahabat2kumenyuruhku untuk membopongnya begitu keluar dari mobil. Jadi kubopong ia memasuki rumah kami. Ia kelihatan malu2. Aku adalah seorang pengantin pria yg sangat bahagia.

Ini adalah kejadian 10 tahun yg lalu. Hari2 selanjutnyaberlalu demikian simpel seperti secangkir air bening: Kami mempunyai seorang anak, saya terjun ke dunia usaha dan berusaha untuk menghasilkanbanyak uang. Begitu kemakmuran meningkat, jalinan kasih diantara kamipun semakin surut.

Ia adalah pegawai sipil. setiap pagi kami berangkat kerja bersama2 dan sampai dirumah juga pada waktu yg bersamaan. Anakkami sedang belajar di luar negeri. Perkawinan kami kelihatan bahagia.Tapi ketenangan hidup berubah dipengaruhi oleh perubahan yg tidakkusangka2.

Dee hadir dalam kehidupanku. Waktu itu adalah hari ygcerah. Aku berdiri di balkon. dengan Dee yg sedang merangkulku. Hatiku sekali lagi terbenam dalam aliran cintanya. ini adalah apartment yg kubelikan untuknya.

Dee berkata , "kamu adalah jenis pria terbaik yg menarikpara gadis. "Kata2nya tiba-tiba mengingatkanku pada istriku. Ketika kami baru menikah, istriku pernah berkata, "Pria sepertimu, begitu sukses, akan menjadi sangat menarik bagi para gadis. "Berpikir tentang ini, Aku menjadi ragu2. Aku tahu kalo aku telah menghianati istriku. Tapi aku tidak sanggup menghentikannya. Aku melepaskan tangan Dee dan berkata, "kamu harus pergi membeli beberapa perabot, ok? Aku ada sedikit urusan dikantor" Kelihatan ia jadi tidak senang karena aku telah berjanji menemaninya. Pada saat tersebut, ide perceraian menjadi semakin jelas dipikiranku walaupun kelihatan tidak mungkin.

Bagaimanapun, aku merasa sangat sulit untuk membicarakan hal ini pada istriku. Walau bagaimanapun kujelaskan, ia pasti akan sangat terluka. Sejujurnya, ia adalah seorang istri yg baik. Setiap malamia sibuk menyiapkan makan malam. Aku duduk santai didepan TV.

Makan malam segera tersedia. Lalu kami akan menonton TV sama2. Atau, Aku akan menghidupkan komputer, membayangkan tubuh Dee. Iniadalah hiburan bagiku.

Suatu hari aku berbicara dalam guyon, "Seandainya kita bercerai, apa yg akan kau lakukan? "Ia menatap padaku selama beberapa detik tanpa bersuara. Kenyataannya ia percaya bahwa perceraian adalah sesuatu yg sangat jauh dari ia. Aku tidak bisa membayangkan bagaimana ia akan menghadapi kenyataan jika tahu bahwa aku serius.

Ketika istriku mengunjungi kantorku, Dee baru saja keluar dari ruanganku. Hampir seluruh staff menatap istriku dengan mata penuh simpati dan berusaha untuk menyembunyikan segala sesuatu selamaberbicara dengan ia.. Ia kelihatan sedikit kecurigaan Ia berusaha tersenyum pada bawahan2ku. Tapi aku membaca ada kelukaan di matanya.

Sekali lagi, Dee berkata padaku, "He Ning, ceraikan ia, okLalu kita akan hidup bersama." Aku mengangguk. Aku tahu aku tidak boleh ragu2 lagi. Ketika malam itu istriku menyiapkan makan malam, kupegang tangannya, "Ada sesuatu yg harus kukatakan" Ia duduk diam dan makan tanpa bersuara. Sekali lagi aku melihat ada luka dimatanya. Tiba2 aku tidak tahu harus berkata apa. Tapi ia tahu kalo aku terus berpikir."Aku ingin bercerai", kuungkapkan topik ini dengan serius tapi tenang. Ia seperti tidak terpengaruh oleh kata2ku, tapi ia bertanya secara lembut, "Kenapa?" "Aku serius. " Aku menghindari pertanyaannya. Jawaban ini membuat ia sangat marah. Ia melemparkan sumpit dan berteriak kepadaku,"Kamu bukan laki2!" .

Pada malam itu, kami sekali saling membisu. Ia sedang menangis.. Aku tahu kalau ia ingin tahu apa yg telah terjadi dengan perkawinan kami. Tapi aku tidak bisa memberikan jawaban yg memuaskansebab hatiku telah dibawa pergi oleh Dee.

Dengan perasaan yg amat bersalah, Aku menuliskan surai perceraian dimana istriku memperoleh rumah, mobil dan 30% saham dari perusahaanku. Ia memandangnya sekilas dan mengoyaknya jadi beberapabagian.. Aku merasakan sakit dalam hati. Wanita yg telah10 tahun hidup bersamaku sekarang menjadi seorang yg asing dalamhidupku. Tapi aku tidak bisa mengembalikan apa yg telah kuucapkan.

Akhirnya ia menangis dengan keras didepanku,dimana hal tersebut tidak pernah kulihat sebelumnya. Bagiku, tangisannya merupakan suatu pembebasan untukku. Ide perceraian telah menghantuiku dalam beberapa minggu ini dan sekarang sungguh2 telah terjadi ..

Pada larut malam,aku kembali ke rumah setelah menemui klienku. Aku melihat ia sedang menulis sesuatu. Karena capek aku segera ketiduran. Ketika aku terbangun tengah malam, aku melihat ia masih menulis. Aku tertidur kembali. Ia menuliskan syarat2 dari perceraiannya: ia tidak menginginkan apapun dariku, tapi aku harus memberikan waktu sebulan sebelum menceraikannya, dan dalam waktu sebulan itu kami harus hidup bersama seperti biasanya. Alasannya sangat sederhana: Anak kami akan segera menyelesaikan pendidikannya dan liburannya adalah sebulan lagi dan ia tidak ingin anak kami melihat kehancuran rumah tangga kami. Ia menyerahkan persyaratan tersebut dan bertanya,"He Ning, apakah kamu masih ingat bagaimana aku memasuki rumah kita ketika pada hari pernikahan kita? Pertanyaan ini tiba2 mengembalikan beberapa kenangan indah kepadaku. Aku mengangguk dan mengiyakan. "Kamu membopongku dilenganmu", katanya, "jadi aku punya sebuah permintaan, yaitu kamu akan tetap membopongku pada waktu perceraian kita. Dari sekarang sampai akhir bulan ini, setiap pagi kamu harus membopongku keluar dari kamar tidur kepintu ."Aku menerima dengan senyum. Aku tahu ia merindukan beberapa kenangan indah yg telah berlalu dan berharap perkawinannya diakhiri dengan suasana romantis.

Aku memberitahukan Dee soal syarat2 perceraian dariistriku. Ia tertawa keras dan berpikir itu tidak ada gunanya. "Bagaimanapun trik yg ia lakukan,ia harus menghadapi hasil dari perceraian ini," ia mencemooh. Kata2nya membuatku merasa tidak enak.

Istriku dan aku tidak mengadakan kontak badan lagi sejak kukatakan perceraian itu. Kami saling menganggap orang asing. Jadi ketika aku membopongnya di hari pertama, kami kelihatan salah tingkah. Anak kami menepuk punggung kami,"Wah, papa membopong mama, mesra sekali" Kata2nya membuatku merasa sakit.. Dari kamar tidur ke ruang duduk, lalu ke pintu, aku berjalan 10 meter dengan ia dalam lenganku.

Ia memejamkan mata dan berkata dengan lembut, "Mari kita mulai hari ini, jangan memberitahukan pada anak kita." Aku mengangguk, merasa sedikit bimbang. Aku melepaskan ia di pintu. Ia pergi menunggu bus, dan aku pergi ke kantor. Pada hari kedua, bagi kami terasa lebih mudah. Ia merebah di dadaku, Kami begitu dekat sampai2 aku bisa mencium wangi dibajunya. Aku menyadari bahwa aku telah sangat lama tidak melihat dengan mesra wanita ini. Aku melihat bahwa ia tidak muda lagi. Beberapa kerut tampak di wajahnya. Pada hari ketiga, ia berbisik padaku, "Kebun diluar sedang dibongkar.hati2 kalau kamu lewat sana." Hari keempat,ketika aku membangunkannya,aku merasa kalau kami masih mesra seperti sepasang suami istri dan aku masih membopong kekasihku dilenganku.

Bayangan Dee menjadi samar. Pada hari kelima dan enam, ia masih mengingatkan aku beberapa hal, seperti, dimana ia telah menyimpan baju2ku yg telah ia setrika, aku harus hati2 saat memasak, dll. Aku mengangguk. Perasaan kedekatan terasa semakin erat. Aku tidakmemberitahu Dee tentang ini. Aku merasa begitu ringan membopongnya. Berharap setiap hari pergi ke kantor bisa membuatku semakin kuat. Aku berkata padanya,"Kelihatannya tidaklah sulit membopongmu sekarang"

Ia sedang mencoba pakaiannya, aku sedang menunggu untuk membopongnya keluar. Ia berusaha mencoba beberapa tapi tidak bisa menemukan yg cocok. Lalu ia melihat,"Semua pakaianku kebesaran". Aku tersenyum. Tapi tiba2 aku menyadarinya sebab ia semakin kurus itu sebabnya aku bisa membopongnya dengan ringan bukan disebabkan aku semakin kuat. Aku tahu ia mengubur semua kesedihannya dalam hati. Sekali lagi, aku merasakan perasaan sakit. Tanpa sadar ku sentuh kepalanya. Anak kami masuk pada saat tersebut. "Pa,sudah waktunya membopong mama keluar" Baginya, melihat papanya sedang membopong mamanya keluar menjadi bagian yg penting. Ia memberikan isyarat agar anak kami mendekatinya dan merangkulnya dengan erat. Aku membalikkan wajah sebab aku takut aku akan berubah pikiran pada detik terakhir. Aku menyanggah ia di lenganku, berjalan dari kamar tidur, melewati ruang duduk ke teras. Tangannya memegangku secara lembut dan alami. Aku menyanggah badannya dengan kuat seperti kami kembali ke hari pernikahan kami. Tapi ia kelihatan agak pucat dan kurus, membuatku sedih.

Pada hari terakhir, ketika aku membopongnya dilenganku, aku melangkah dengan berat. Anak kami telah kembali ke sekolah. ia berkata, "Sesungguhnya aku berharap kamu akan membopongku sampai kita tua." Aku memeluknya dengan kuat dan berkata "Antara kita saling tidak menyadari bahwa kehidupan kita begitu mesra".

Aku melompat turun dari mobil tanpa sempat menguncinya. Aku takut keterlambatan akan membuat pikiranku berubah. Aku menaiki tangga. Dee membuka pintu. Aku berkata padanya, "Maaf Dee, Aku tidak ingin bercerai. Aku serius". Ia melihat kepadaku, kaget. Ia menyentuh dahiku. "Kamu tidak demam". Kutepiskan tanganya dari dahiku "Maaf, Dee, Aku cuma bisa bilang maaf padamu, Aku tidak ingin bercerai.

Kehidupan rumah tanggaku membosankan disebabkan ia dan aku tidak bisa merasakan nilai2 dari kehidupan, bukan disebabkan kami tidak saling mencintai lagi. Sekarang aku mengerti sejak aku membopongnya masuk ke rumahku, ia telah melahirkan anakku. Aku akan menjaganya sampai tua. Jadi aku minta maaf padamu "Dee tiba2 sepertitersadar. Ia memberikan tamparan keras kepadaku dan menutup pintu dgn kencang dan tangisannya meledak. Aku menuruni tangga dan pergi ke kantor. Dalam perjalanan aku melewati sebuah toko bunga, kupesan sebuah buket bunga kesayangan istriku Penjual bertanya apa yg mesti ia tulis dalam kartu ucapan? Aku tersenyum, dan menulis :
"Aku akan membopongmu setiap pagi sampai kita tua.."

The morale of that story:
1. Communication
Communication and Intimacy are important in relationship between husband and wife. How busy you are, you still need to maintain good communication with each other.
2. Make Him Understand How He Needs You
Guy usually forgets how his wife always loves and cares about him, especially if he gains his success already.. it's woman's job to make him realize that without her support and pray, he can't be what he is now! So, ladies.. be smart!
3. Use Your Unique Strengths
Guy can be easily tempted by pretty, young, fresh, and sexy girl. If you can't compete with that young lady in terms of outer look, don't try to compete! Doing plastic surgery and wearing teenager's outfit won't make you look as young as that young lady. Use your other strengths to get your man back, e.g your patience, your understanding about what he needs, your unique skills (cooking, massaging, etc), and most importantly is using your sweet memory with him to refresh his love.. the sweet unforgetable memory that only you and him know..
4. Groom Must Carry His Bride
The idea of a groom carrying his bride on their wedding day is fantastic! You know why? It tells you that he will protect you, care for you, and will never let you get any hardships. I'd ask my future groom to do the same on my wedding day.. :)

It's a nice story, isn't it? ^_^

Cheers
-Abbie-

3.25.2007

What a Heart Needs is Just 2% Humidity

Sunday, 25 Mar 07, 2.16pm at home..

Hi My Little Diary,
I've been so busy with my office work and settling some issues recently, so I don't have much thing to write here this month.. My days went by as usual.. I live my life as the way it should be.. Actually there's something that I'm hoping and expecting right now, something that I always bring into my pray.. We'll see how it will go.. :)

Anyway, here are some pics I uploaded for you.. Don't laugh! Can you please see things more positively? Ok, honestly.. I did that to express my feeling to my bf thru MMS in a unique and more personal way.. Well, not everyone appreciates my effort, even my bf :( Anyway, I uploaded this pics here so that I can remember what creative things I've done at my young age..

One was on 25 Mar, another one was on 16 Mar

Oh, one more thing I wanna update you.. my bf is going to US next month for 2 months.. This trip has something to do with his future career so my only choice is to let him go.. I'm trying to be a supportive and understanding wife-to-be to him.. Maybe I watch movie too much so I imagine something ridiculous, like "Is he goin' to be a run-away groom?" Am I becoming paranoid already? It's normal for a bride-to-be to think that way, ok?!! My wedding day is just 3 months from now, yet he still needs to go overseas for so long and so farrr.. It's not that I don't trust him, but it's kind of strange feeling that makes me feel uneasy..

I'm currently watching a Korean series, the title is "Dal Ja's Spring". I found out something interesting from that movie "What a heart needs is just 2% humidity". I guess that's true.. we can't let our heart dry.. but how? It doesn't need to have a lover to get that 2% humidity.. Friends, family, God, relationships, love, work, everything, as long as we enjoy what we're doing, never complain on problem we're facing, treasure the life that God has given us.. some little things that happen in life might make us happy, enjoy that feeling! That's the thing that can keep our heart humid and make us strong enough to keep moving on with life :)

See, see, see, my MMS surprises to my bf that expressed my feeling was a correct thing to do to give that 2% humidity to my bf's heart.

Abbie, be a tough girl.. Fighting!!

Cheers
-Prayin' Abbie-

3.23.2007

Survey tentang Menikah

Friday, 23 Mar 07, 3.00pm in office..

Hello My Little Diary,
Aku baru dapet forwardan email dari ci cucantik.. Thanks ci cucan, itu sangat cocok bgt buatku.. yg mau merit tapi masih bingung adanya dana managementnya.. hihihi.. Lucuu bgtt dehh.. Baca yah!

Seorang temenku pernah bertanya "eh, kalo gw nikah tapi dengan gaji gw yang cuma Rp#### bisa ga ya? hmmm..... Maka dari pertanyaan itu aku membuat survey asal, dan berikut adalah daftar pengeluaran standar bulanan setelah merit. Sekedar berbagi aja, buat temen2 yang mungkin juga mengalami 'Materi after merit phobia syndrome'.

Daftar anggaran bulanan (asumsi: disusun berdasarkan skala proritas, disusun dengan sangat2 relatif, dan berdasarkan basic needs standar menengah ke bawah)

1. Makan
Dengan asumsi sekali makan adalah Rp.5000. Maka makan 3x sehari, kali 2 orang (karena lagu sepiring berdua cuma berlaku pada saat pacaran ajah), kali 30 hari adalah Rp.900.000
Tips: Rajin2 ke kondangan atau sunatan, dan bawa pulang nasi kotaknya pasti lebih ngirit.

2.Kontrakan
Dengan asumsi masih ngontrak di rumah petak, yang punya uda botak, tapi masih galak, dan punya anjing belum jinak. Maka dana untuk kontrakan sekitar 500.000/bulan.
Tips: Tinggallah di Pondok Mertua Indah niscaya 2 dana di atas gak akan pernah ada. Di pondok mertua indah, anda akan bebas makan apa aja, termasuk 'makan ati'(^__^)

3. Listrik dan Air
Dengan asumsi daya listrik 900 watt dan pake jetpam maka anggaran untuk listrik adalah 100.000/bulan.
Tips: Jangan pake AC, cukup AC (angin cendela). Jangan suka main Plestesyen, cukup main monopoli, sudamanda atau gaplek ama istri terasa lebih romantis.

4. Transportasi
Dengan asumsi naik motor ke kantor, dengan motor yang paling irit rit rit, maka untuk ongkos bensin dan servis adalah 100.000.
Tips: Gunakanlah Bensin campur! (maksudnyah campur dorong, pasti lebih irit). Atau ikutlah "Nebeng Fans Club", dengan alasan mempererat silaturahmi dengan yang ditebengi maka perjalanan berangkat dan pulang kantor akan terasa lebih menyenangkan.

5. Komunikasi
Dengan asumsi pake cdma yang 1000/menit maka untuk sebulan, ongkos komunikasi berdua adalah 100.000.
Tips: Pakelah 'FREN' yang lebih murah (maksudnya kalo mau nelpon atau sms tinggal bilang "Freeen...minjam HPnya dong freen...")

6. Keperluan Sehari2 Seperti sabun,odol,syampu, dll dsb
Dengan asumsi tidak pake fesyel, krimbat, manikyur, pedikyur, kukyur2 maka alokasi dana untuk ini sebesar 50.000.
Tips: Mandi kalo perlu saja. Kalo dulu 2 kali sehari, jadi 2 hari sekali. Untuk ngirit odol kembalilah memakai tumbukan batu bata

7. Kesehatan
Seperti minyak kayu putih,vitamin, obat pusing (ini penting buat pengantin baru wekekekek!), maka alokasi cadangan untuk kesehatan sebesar 50.000.
Tips: Jaga kesehatan. Jangan begadang... kalo tiada artinya... begadang bole saja... asalkan sambil ronda (halah!!)

8. Entertaiment
Nah ini kalo ada uang lebih aja, bisalah sekali2 nomat, liat live music, lari pagi di monas, atau makan martabak sekali2.

Jadii...Dari asumsi basic needs diatas maka pengeluaran untuk tiap bulan adalah sebesar :1.800.000/bulan (syeeett dah...masih gede juga ya). Mungkin ini bisa jadi bahan pertimbangan temen2 ketika pengen nikah, untuk kemudian dibandingkan dengan pemasukan yang ada. Kalopun masih 'besar pasak daripada tiang' Anda bisa memperkecil pasak, atau memperbesar tiang...ataauu. ..ga usak pake pasak, tapi dipaku aja!

Tapi ada 1 hal yang ga bisa dijelaskan dengan perhitungan ketika anda memutuskan untuk menikah (serius mode on*) Yaitu, Berkah Menikah! Selalu, Tuhan akan mencukupi kebutuhan umatnya yang mau berusaha dan berdoa. Selalu bersyukur dan percaya bahwa Tuhanlah raja dari segala raja akunting! So, stop accounting, just do it! :)

Aja Aja, Abbie! Just do it! Oh yeah..!!

Cheers
-Abbie-

3.07.2007

My 26th Bday Celebration

Wednesday, 7 March 2007, 7.17pm in office

Hello my Little Diary,
Akhir2 ini sibuk banget apalagi aku barusan balek Indo 7 hari trus balek2 ke Singapore kerjaan numpukk.. as usual! Trus juga, 2 hari kemarin aku sakit, ga tau kenapa wajahku tiba2 membengkak besar.. bulat.. bundar..! Cuman di daerah pipi dan mata menggelembung, aduh percis banget sama Garfield!

Banyak neh yang mau diomongin, mulai dari mana yah.. hmm.. ok, acara ultahku yang ke-26! Aku akhirnya merayakan ulang taonku yang ke 26 di Indo, di Magelang, di rumah cip2.. bersama dengan cip2 dan encen.. Encen is my cousin. She slept with me on that night and gave me a pleasant surprise! Begini neh ceritanya.. aku pas lagi ngobrol2 ma encen di kamar sambil lier2 mo bobok, tiba2 encen bilang mo liat2 ke bawah ngecek orang2 udah pada bobok belom. Pas itu bukannya GR tapi aku udah merasakan keganjilan. Hihihi.. Aku cuek2 aja lah, aku udah siap2 mo bobok, pake krim malam di muka, and pake gel mata timun hijauku (untuk menghilangkan panda eyes dan kantong mata, hihihi.. genit yah?!), tiba2 ada suara koor sopran nyaring sedikit sumbang karna kurang latihan koornya mungkin, menyanyikan “Happy Birthday”! Suara tersebut berasal dari Cip2 dan Encen.. Ohh.. aku terkenyut2!

Cip2 membikinkan Mie Sedaap Goreng beserta kriuk2nya, encen menyumbang tas Dior yang indah.. Here I upload the pics for you! Malam itu, aku disuruh melahap si bakmi goreng.. Lagi enak2nya makan 2 sendok, terlihat liur menetes dari bibir Cip2 and Encen.. mereka lapar rupanya! Hahaha.. Akhirnya aku menyuruh mereka ikut makan juga.. Lihatlah di photo betapa besar napsu makan mereka pada tengah malam tersebut. Tanpa sendok dan garpu pun jadi.. itulah gunanya Tuhan menciptakan jari di tangan kita, bukankah begitu, ladies??
00.23 am on 19 Feb 07 + Bag from Encen

Encen & Cip yg akhirnya meludeskan bakmiku!
Trus, sesampai di Solo, my family arranged for a dinner out at Orient Restaurant. Everyone greeted me and my parents gave me a present.

Inilah daftar kado from my dearest persons:
Cip – Bakmi goreng + kriuk2
Encen + sister + brothers – Handbag
Cnonik (my other pretty cousin) – a set from Body Shop *Is it because I’m smelly?* hihihi..
Mampap – Handbag from Donini
Thanks Everyone! I love you all! ^_^

Anyway, I’m 26 years old now.. it’s too young to call me an Auntie, but it’s too old to call me a girl.. so, what am I? Hmm.. I would call it ‘a young grown up pretty & sexy lady’! Those who don’t agree, please speak up! ………………..*waiting*…………….. none spoke up, means that you all agree! Thanks, everyone! :D

“Aja Aja, Abbie! Your life is about to start.. You are too young to retire, and you are too old to play around..”

Cheers,
-26 years old of Abbie-